TAKALAR| SNIPERTUNTAS.COM-Kisah haru mengenai 2 perempuan lanjut usia di Lingkungan Bone-Bone 1, Kelurahan Maradekaya, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar.
Daeng Sisang dan istrinya, Daeng Kanang, kini hidup dalam kondisi serba kekurangan sambil merawat kedua Ibunya yang sedang sakit. Tanpa bantuan sosial apa pun, mereka tetap berjuang menjalani hari-hari dengan penuh kesabaran.
Kedua ibunya yang dirawat, Yakni Dg Ratu dan Dg Paleng, merupakan lansia yang telah lama mengalami sakit. Dalam kondisi ekonomi yang terbatas, pasangan Daeng Sisang dan Daeng Kanang berusaha memberikan perawatan seadanya di rumah mereka yang sederhana. Mereka mengaku belum pernah menerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), sembako, maupun bantuan khusus untuk lansia dari pemerintah.
“Kami hanya berharap ada perhatian dari pemerintah. Kami sudah lama rawat orang tua yang sakit, tapi sampai sekarang belum pernah dapat bantuan,” ungkap Daeng Kanang dengan mata berkaca-kaca saat ditemui di kediamannya, Kamis (6/11/2025).
Sementara itu, Dg Ratu, salah satu lansia yang dirawat, sebenarnya tercatat sebagai penerima pensiunan veteran. Namun, kondisi ekonomi keluarga tetap sulit karena sebagian besar gaji pensiun telah digunakan untuk melunasi pinjaman lama. “Sisa gajinya tinggal tiga ratus ribu per bulan. Itu pun habis untuk obat dan kebutuhan sehari-hari,” ujar Daeng Sisang
Kondisi memprihatinkan ini menggambarkan bagaimana warga lanjut usia di daerah pedesaan/Kelurahan masih banyak yang luput dari perhatian sosial. Di tengah keterbatasan, keluarga ini tetap menunjukkan semangat merawat orang tua dengan penuh kasih dan tanggung jawab.
Warga sekitar berharap pemerintah daerah melalui Dinas Sosial Takalar dapat segera turun tangan memberikan bantuan, baik dalam bentuk kebutuhan pokok, layanan kesehatan, maupun bantuan program lansia. Mereka menilai keluarga ini layak mendapatkan perhatian karena beban ekonomi dan tanggung jawab yang mereka tanggung cukup berat.
Harapan besar pun disampaikan oleh warga setempat agar kisah keluarga ini menjadi perhatian bersama. “Mereka butuh uluran tangan, bukan hanya dari pemerintah, tapi juga dari kita semua yang peduli,” tutur salah satu tetangga, sembari berharap bantuan segera datang agar Dg Ratu dan Dg Paleng dapat menjalani hari tua dengan lebih layak dan tenang.(*)






















