TAKALAR,SNIPERTUNTAS.COM-Ratusan tenaga honorer RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle yang menyuarakan pendapatnya di RSPDN mendapat tanggapan hangat oleh Direktur RSPDN Kab.Takalar.
Tanggapan itu dilontarkan dr.Ruslan usai menerima aspirasi para pendemo. aksi demonstrasi yang digelar pada Jumat (03/01) oleh para honorer yang menuntut kepastian terkait status kerja dan kesejahteraan.
Direktur BLUD RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle, dr. H. Ruslan Ramli, mengungkapkan, pihaknya akan terus terbuka apa lagi itu menyangkut kebaikan dan kesejahteraan. dr Ruslan berjanji akan segera mengadakan pertemuan bersama jajaran manajemen rumah sakit.
dr. H. Ruslan juga mengungkapkan kami sudah beberapa kali mengadakan pertemuan dengan pihak BKD dan menjelaskan bahwa BLUD memiliki wewenang untuk mengangkat pegawai sendiri.
Saat ini, proses tersebut sedang berjalan. Namun, jika ada anggapan bahwa tenaga honorer tidak sejahtera, itu tidak sepenuhnya benar. Pembagian jasa kami lakukan tanpa membedakan antara ASN dan non-ASN,” jelas dr. H. Ruslan.
Lebih lanjut, dr. H. Ruslan menambahkan bahwa Rancangan Peraturan Bupati (Ranperbup) mengenai pola pengelolaan BLUD telah diserahkan kepada pemerintah daerah untuk segera disahkan menjadi Perbup. Langkah ini diharapkan dapat memberikan kejelasan status bagi seluruh tenaga honorer di RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle.
“Kami berharap semua tenaga non-ASN nantinya dapat memiliki status yang jelas. Setelah aksi ini, mari kita fokus kembali memberikan pelayanan sambil menunggu proses yang memang tidak dapat selesai dalam waktu singkat,” Ungkap dr. H. Ruslan Ramli.
Lp:Ar