TAKALAR | SNIPERTUNTAS.COM- Bupati Takalar, Mohammad Firdaus Daeng Manye, melakukan audiensi dengan Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes RI) di Kantor Kemendesa PDTT, Jakarta, Kamis (23/10/2025).
Pertemuan tersebut menjadi ajang silaturahmi sekaligus pembahasan strategis mengenai percepatan pembangunan di wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal) yang berada di Kecamatan Kepulauan Tanakeke, Kabupaten Takalar.
Dalam kesempatan itu, Bupati Daeng Manye memaparkan tiga fokus utama pembangunan yang menjadi kebutuhan mendesak masyarakat Tanakeke, yakni penyediaan air bersih, listrik, dan akses internet desa.
“Empat desa di Kepulauan Tanakeke masih tergolong tertinggal. Kami ingin mempercepat pembangunan dengan memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi, mulai dari air bersih, penerangan, hingga akses internet,” ujar Daeng Manye.
Ia menjelaskan, persoalan air bersih masih menjadi tantangan utama di wilayah kepulauan.
Selama ini, warga Tanakeke bergantung pada air hujan dan pasokan dari daratan utama.
Kondisi serupa juga terjadi pada ketersediaan listrik dan jaringan internet yang masih terbatas.
Hal ini berdampak pada terhambatnya aktivitas ekonomi dan pendidikan masyarakat setempat.
Bupati Takalar berharap, dukungan dari Kemendesa PDTT dapat mempercepat realisasi pembangunan di kawasan kepulauan tersebut.
“Kami tidak ingin masyarakat di pulau-pulau Takalar tertinggal dari daerah lain. Dengan dukungan Kemendesa, kami optimistis Tanakeke bisa tumbuh lebih cepat,” tegasnya.
Pihak Kemendesa menyambut positif usulan tersebut dan akan menindaklanjutinya melalui koordinasi lintas kementerian guna memperkuat program pembangunan kawasan kepulauan.
Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Bupati Daeng Manye dalam mewujudkan Takalar Maju dari Desa — membangun dari pinggiran untuk memastikan pemerataan pembangunan hingga ke pelosok daerah.
Lp: Arif.Uj























