TAKALAR| SNIPERTUNTAS.COM – Kondisi Jalan Poros Galesong-Limbung kembali menuai sorotan dari masyarakat. Jalan utama yang menghubungkan wilayah pesisir dengan Kabupaten Gowa ini banyak dikeluhkan pengendara karena lubang jalan hanya ditambal dengan sertu (sirtu), sehingga membuat permukaan jalan bergelombang dan berisiko bagi pengguna kendaraan roda dua maupun roda empat.
Rabu (27/8/2025).
Sejumlah pengendara mengaku harus ekstra hati-hati saat melintas, terutama pada malam hari. Penerangan jalan yang minim membuat lubang tambalan tidak terlihat jelas, sehingga rawan mengakibatkan kecelakaan. Warga menilai perbaikan darurat dengan sirtu bukanlah solusi jangka panjang dan justru semakin menyulitkan perjalanan sehari-hari.
Keluhan ini disampaikan oleh pengguna jalan, baik masyarakat lokal maupun pengendara dari luar daerah yang rutin melintasi jalur tersebut. Mereka menilai jalan poros yang seharusnya menopang aktivitas ekonomi dan mobilitas warga kini justru menjadi hambatan. Bahkan, beberapa pengendara terpaksa mencari jalur alternatif meski harus menempuh waktu lebih lama.
Warga mendesak agar pemerintah segera melakukan perbaikan permanen dengan pengaspalan yang memadai. Menurut mereka, Jalan Poros Galesong-Limbung merupakan jalur vital yang menghubungkan sektor perdagangan, pertanian, hingga akses menuju pusat pemerintahan. Tanpa penanganan serius, kerusakan jalan dikhawatirkan akan semakin parah dan membahayakan keselamatan.
Hingga kini, belum ada informasi resmi dari pihak terkait mengenai rencana perbaikan menyeluruh. Masyarakat berharap Pemkab Takalar maupun pemerintah provinsi segera turun tangan untuk memastikan jalur strategis ini layak dan aman digunakan. Bagi warga, kenyamanan dan keselamatan di jalan adalah kebutuhan mendesak yang tidak bisa lagi ditunda,”ujarnya
(Red)