Selasa, Juli 29, 2025

Kasus Penikaman di Jl. Karunrung Makassar, Korban dan Keluarga Desak Polisi Segera Tangkap Pelaku

MAKASSAR | SNIPERTUNTAS.COM- Penanganan kasus penikaman yang terjadi di Jl. Karunrung, Kelurahan Rappocini, Kota Makassar, menuai sorotan tajam dari masyarakat dan keluarga korban. Lebih dari sepekan setelah kejadian yang terjadi pada Selasa, 15 Juli 2025, pukul 22.00 WITA, pihak Polrestabes Makassar belum juga berhasil menangkap pelaku yang hingga kini masih berkeliaran bebas.

Kasus ini telah di laporkan dengan Bukti tanda terima laporan polisi Nomor : STPL / 249 / VII /2025 / Polrestabes Makassar/ Polsek Rappocini Pada tanggal 15 Juli 2025.

Korban dalam insiden tersebut, inisial AF alias Carlo (24), mengalami luka tusuk serius di bagian perut dan harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Meski kondisinya kini mulai membaik, Karlo mengaku kecewa dengan lambannya penanganan pihak kepolisian, dalam hal ini adalah Polrestabes Makassar.

“Saya hampir kehilangan nyawa karena ditusuk orang yang saya bahkan tidak kenal dekat. Tapi sampai sekarang, pelakunya masih bebas. Saya merasa pihak kepolisian lambat dalam menangani kasus ini. Kalau begini terus, siapa lagi yang akan jadi korban?” Ungkap Carlo Pada Awak Media ,Kamis (24/07/2025).

Menurut keterangan saksi mata, pelaku sempat berbicara dengan korban sebelum akhirnya menusuk Korban dan kabur menggunakan sepeda motor. Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Polrestabes Makassar mengenai identitas atau perkembangan pengejaran terhadap pelaku.

Keluarga korban juga menyampaikan kekhawatiran dan harapan mereka. “Kami minta keadilan. Ini bukan hanya soal saya, tapi soal rasa aman semua adik orang. Kalau pelaku tidak segera ditangkap, bagaimana bisa masyarakat percaya pada hukum?” ujar salah seorang keluarga Karlo.

Warga dan keluarga korban mendesak pihak berwenang untuk bergerak lebih cepat dan terbuka dalam penyelidikan kasus ini.

Kejadian ini diharapkan menjadi perhatian serius, tidak hanya untuk menuntaskan kasus yang ada, tetapi juga untuk mencegah insiden serupa terjadi lagi di kemudian hari.(*)

BERITA TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img

BERITA TERKINI

Recent Comments