Parepare | Snipertuntas.com – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) cabang Parepare, menantu Walikota Zulham Arief mundur secara tiba-tiba dan ramai diperbincangkan di medsos (media sosial) apalagi di warkop kota parepare, Rabu 03/04/2023.
Mundurnya Zulham Arif sebagai ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) cabang Parepare diduga ikut terlibat dana Anggaran KONI tahun 2022-2023 yang tidak bisa di pertanggung jawabkan sekitar miliar rupiah. Padahal, sebelum ngotot ingin menjadi ketua Koni dengan merebut dari tangan Dr Nashir selaku pelaksana tugas.
Sekjen Lembaga Anti Korupsi Nasional (LAKIN), Iksan Mapparenta Dg Tika mengetahui dengan adanya issu tersebar dibeberapa media sosial di sulawesi selatan sehingga menjadi perbincangan buruk bagi Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dicabang parepare tahun ini.
” Oleh Karena itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) cabang Parepare mendadak mengundurkan diri dari jabatannya, kabarnya pun kurang sedap pasalnya Zulham Arief, merupakan menantu walikota Parepare Taufan Pawe yang terseret isu kasus Korupsi dana Dinkes 6,3 M, bahkan ramai diperbincangkan di medsos (media sosial) dan di warkop kota parepare.”ucapnya.
Sementara melalui wakil ketua KONI bidang organisasi, Fadly Agus Mante, mengatakan bahwa memang ada informasi tapi belum ada secara resmi, soal mundur bukan masalah kritikan medsos, tapi Zulham Arif belum memberikan keterangan secara resmi dirinya Mundur, ”jadi soal adanya berita mundur belum ada secara resmi atau tertulis dari bersangkutan,” jelasnya saat melalui via selulernya.
Iksan Mapparenta Daeng Tika Selaku Sekjen Lembaga Anti Korupsi Nasional (LAKIN) menambahkan bahwa persoalan walikota parepare Taufan Pawe terus menjadi asumsi publik ditambah lagi issu menantu yang tiba-tiba mundur dari jabatan ketua KONI cabang parepare.
Sementara ini kami terus melalukan konfirmasi dengan tim lembaga Anti Korupsi Nasional di Parepare terkait menantu walikota Zulham Arif bahkan mendesak Kapolda Sulsel dan Kapolres agar melakukan pemanggilan terhadap Taufan Pawe yang ikut terlibat Anggaran Dana Dinkes 6,3 M,”tegasnya.
Diketahui hasil wawancara terdakwa Dr. Munammad Yamin yang ditemui didalam Lapas kelas I Makassar Senin, (24/04) lalu.
“Sesuai hasil putusan MA menjelaskan anggaran dinkes 6,3 Milyar semua atas perintah walikota parepare Taufan Pawe dan semua uang yang saya keluarkan buktinya masih tersimpan” ungkap Muhammad Yamin saat ditemui oleh tim Lembaga Anti Korupsi Nasional.
Sampai berita ini ditayangkan menunggu konfirmasi dari Walikota Parepare Taufan Pawe dan menantu Zulham Arif, namun yang bersangkutan tidak merespond upaya untuk memberi jawaban, (red)
Lp ; (ICL) P R M G I