TAKALAR |SNIPERTUNTAS.COM – Koalisi Pemuda Lintas Sektor Sulawesi Selatan (Sulsel) menyoroti pengelolaan anggaran rehabilitasi SMAN 11 Takalar yang bersumber dari APBN. Mereka mendesak agar pengawasan terhadap penggunaan dana sebesar Rp 796.983.000 diperketat untuk mencegah penyimpangan.
Abdul Rahman Tompo, Koordinator Umum Koalisi Pemuda Lintas Sektor Sulsel, menyatakan bahwa pihaknya akan mengawal proses rehabilitasi 4 ruang kelas dan pembangunan 2 unit toilet di sekolah tersebut.
“Kami tidak ingin anggaran negara yang seharusnya digunakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan justru disalahgunakan,” ujarnya di sala satu Warkop Di takalar.Minggu (31/08/2025).
Abd Rahman Tompo menambahkan, pengawasan ketat diperlukan mengingat potensi kerawanan penyimpangan anggaran dalam proyek-proyek infrastruktur. “Kami akan melibatkan masyarakat sipil dan media untuk bersama-sama mengawasi jalannya proyek ini. Transparansi adalah kunci utama,” tegasnya.
Koalisi Pemuda Lintas Sektor Sulsel juga meminta pihak terkait, termasuk Dinas Pendidikan Sulawesi selatan dan pihak sekolah, untuk membuka informasi seluas-luasnya terkait rencana anggaran dan pelaksanaan proyek.
“Informasi yang terbuka akan meminimalisir potensi terjadinya praktik korupsi,” kata Abdul Rahman Tompo
Proyek rehabilitasi SMAN 11 Takalar ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendidikan, sehingga menciptakan lingkungan belajar yang lebih nyaman dan kondusif bagi siswa.
Koalisi Pemuda Lintas Sektor Sulsel berkomitmen untuk terus mengawal isu-isu pendidikan di Sulawesi Selatan. Mereka berharap, dengan adanya pengawasan yang ketat, anggaran pendidikan dapat digunakan secara efektif dan efisien untuk kemajuan generasi muda.(Tim/*)
