TAKALAR, SNIPERTUNTAS.COM – Desa Aeng Towa kini tengah gencar memanfaatkan lahan tidur atau lahan kosong yang sebelumnya tidak terkelola dengan baik. Pemerintah Desa bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk mengubah lahan tidur menjadi sumber pendapatan dan penghidupan baru bagi warga. Program ini diharapkan tidak hanya mampu meningkatkan pendapatan warga, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan produktif.
Kepala Desa Aeng Towa, Nurfadila Afrianti, A.Md mengungkapkan bahwa pemanfaatan lahan tidur merupakan langkah strategis untuk mengoptimalkan potensi desa. Menurutnya, terdapat lebih dari 10 hektar lahan tidur di sekitar desa yang bisa dikembangkan menjadi lahan produktif. “Kami bertekad mengubah lahan tidur ini menjadi lahan yang bermanfaat bagi masyarakat, baik dari segi ekonomi maupun lingkungan,” ujarnya.
Beberapa program pemanfaatan lahan tidur yang tengah dijalankan meliputi penanaman tanaman produktif, seperti sayuran, buah-buahan, hingga tanaman herbal yang memiliki nilai jual tinggi. Selain itu, pemerintah desa juga membuka peluang bagi warga untuk menanam tanaman pangan yang bisa dijual di pasar lokal maupun luar desa. Dengan adanya program ini, warga diberikan pelatihan dan pendampingan untuk mengelola lahan tersebut secara berkelanjutan.
Sejak program ini dimulai, antusiasme warga cukup tinggi. Banyak warga yang sebelumnya tidak memiliki lahan pertanian sendiri kini ikut serta dalam program ini dan memanfaatkan lahan tidur desa yang disediakan. Dalam beberapa bulan terakhir, hasil panen dari lahan ini sudah mulai dipasarkan dan memberikan tambahan penghasilan bagi masyarakat. Program ini juga membantu meningkatkan ketahanan pangan desa, mengurangi ketergantungan pada bahan pangan dari luar daerah.
Dengan adanya program pemanfaatan lahan tidur ini, pemerintah Desa Aeng Towa berharap dapat menciptakan peluang ekonomi baru yang berkelanjutan. Program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta menjaga kelestarian lingkungan di sekitar desa. Inisiatif ini menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam memanfaatkan lahan kosong agar dapat lebih produktif dan berdampak positif bagi masyarakat,”Pungkasnya
Lp : Arif. Uj