Takalar || Sniper Tuntas.Com-
Puluhan warga Laikang-Mangarabombang dalam Koalisi Masyarakat Anti Provokatif “KOMASI” berunjuk rasa di depan Di depan Kantor Bupati Kabupaten Takalar, Jum’at (11/08/2023).
Dimana Kurang Lebih 100 orang Hadir dalam unjuk rasa tersebut untuk mendukung pembangunan kawasan industri.
Demo ini terkait dengan desus-desus dari issu-issu negatif dan provokatif mulai bermunculan. Bukan hanya itu, penyebarluasan informasi berita bohong (hoax), fitnah, dan pencemaran nama baik institusi TNI/POLRI di sinyalir seaja di lakukan oleh salah seorang oknum yang diduga provokator, yang dibungkus melalui kebebasan berekspresi melalui unjuk rasa.”(dikutip dari surat peryataan sikap KOMASI).
Oleh Karna adanya kejadian dan kondisi tersebut
Koalisi Masyarakat Anti Provokatif “KOMASI” Dalam Surat Pernyataan Sikap, mendesak dan menuntut agar :
1).meminta kaporles Takalar untuk memanggil dan memeriksa saudara Rafiuddin (Uddin) yang disinyalir telah menyebabkan berita bohong (Hoax) atas keterlibatan Oknum TNI/Polri pada proses pembebasan lahan Laikang yang menyebabkan kegaduhan di masyarakat.
2).meminta kepada Kasat Reskrim dan Kanit Provos Polres Takalar untuk memanggil dan Memeriksa saudara Rafiuddin (Uddin) yang di duga telah mencoreng nama baik institusi TNI.
3).Meminta Kepada Kasat SUB DENPOM Takalar memanggil dan Memeriksa saudara Rafiuddin (Uddin).
4).mengecam issu penjualan lahan kawasan Transmigrasi yang dilakukan oleh masyarakat sebagaimana yang telah disampaikan saudara Rafiuddin (Uddin).
5).Meminta Pemda Takalar untuk melakukan percepatan pembangunan kawasan industri yang merupakan salah satu proyek strategis nasional yang akan bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat Takalar.
6).meminta kepada aparat penegak hukum agar melacak dan menyeret oknum yang diduga terlibat dan sebagai Dalang dari saudara Rafiuddin (Uddin).
Hal senada Dalam Orasi IMB disapa BAIM menyebutkan kami hadir disini mendukung terhadap rencana kawasan industri desa Laikang kecamatan Mangarabombang, namun rencana rencana baik pemerintah di kabupaten takalar ini di lawan tidak menggunakan akal sehat,masa orang di dalam Laikang menerima sepenuhnya pembangunan tersebut malah orang di luar Laikang-Mangarabombang Menolaknya dan kami menantang diskusi orang-orang yang menolak pembangunan Industri sebab kami menggunakan akal sehat.
Lanjut menambahkan, kami kenal serta paham history Laikang-Mangarabombang Dulunya kawasan tersebut di beri nama/Tagline “TASKIN” (Gerbang Pengentasan Kemiskinan) Dan Kami Ingin rubah Tagline itu menjadi Masyarakat yang sejahtera.”Tegas IMB Baim
Selain itu, Dulunya pernah Ada dua Perusahaan Besar ingin membangun kawasan industri di Laikang-Mangarabombang tapi kami menolaknya sebab mereka tidak mau terbuka serta mereka tidak mau menjelaskannya, berbeda Dengan kedatangan PT.Tiran mereka terbuka dan menjelaskan selebar-lebarnya tentang rencana pembangunan industri di laikang.”Jelas Baim
Sebagai Penutup, Sudirman Dangker Jendral Lapangan menyampaikan terimah kasih Kepada pihak kepolisian takalar, Satpol PP, Masyarakat Takalar Yang telah Mengawal Kegiatan Kegiatan Aksi Ini.
_Lp : PRMGI_