TAKALAR|SNIPER TUNTAS.COM – Melihat kondisi jalan pemukiman yang berada di wilayah kecamatan polongbangkeng Utara kabupaten Takalar, tepatnya dilingkungan Mattompodalle Kelurahan Mattompodalle kini memprihatinkan dan diduga tidak akan bertahan lama dimanfaatkan oleh masyarakat setempat.
Pasalnya, pembangunan Jalan pemukiman warga tersebut yang diketahui dikerjakan pada tahun 2023 kini terlihat bagian talud pada proyek tersebut mulai terlihat hancur diduga keras para pelaksana mengabaikan kwalitas pembangunan jalan tani atau asal jadi pada saat proyek tersebut di kerjakan.
“Kalau tidak salah pak jalan ini dikerja pada tahun lalu dan kini mulai terlihat hancur pak,”ungkap Sumber yang dapat dipercaya.
Meski tak menyampaikan secara detail jumlah anggaran yang dipakai namun menurut data yang di sampaikan sumber Anggaran yang dipakai pada untuk pembangunan jalan tersebut diduga menelan anggaran Negara berkisaran ratusan juta rupiah yang dikerjakan oleh dinas PU kabupaten Takalar.
“Kami menduga pada saat proyek tersebut dikerjakan dikerjakan asal jadi dan hanya menjadi ajang untuk meraup keuntungan oleh oknum oknum tertentu yang sengaja tidak mengedepankan kwalitas pekerjaan agar masyarakat dapat betul merasakan manfaat dari jalan tersebut,”ucap sumber yang minta namanya tidak di publikasikan.
Menggali informasi yang disampaikan oleh sumber awak media ini mencoba melakukan konfirmasi kepala kelurahan Mattompodalle Indra Jaya menyampaikan bahwa proyek tersebut berasal dari dinas PU kabupaten Takalar.
“Begini ini kegiatan pokir ini saya tahuji ini lokasinya jadi dia ini (proyek Jalan Sertu) dari PU jadi memang masuk di wilayahku itu tapi tidak ada konfirmasi bahwa akan ada pekerjaan jalan proyek Jalan Sertu diwilayahku cobaki konfirmasi ke PU untuk lebih jelasnya,”ujarnya.
Terpisah, Kadis PU Kabupaten Takalar Budiar Rosal Saleh saat dikonfirmasi hanya Mengarahkan Awak media untuk menghubungi bidang Yang terkait.
“Untuk lebih jelasnya, tabe kita komunikasikan ke PPK tahun lalu atau bidang teknisnya,”Melalui pesan singkat Via Whasstap, Selasa 14/05/2024.
Sementara itu, Awak media kembali konfirmasi pada bidang terkait untuk mengetahui jumlah anggaran yang dipakai dan penyebab pembangunan jalan tersebut terlihat mulai hancur namun Enggan membalas konfirmasi awak media, hingga berita ini dilayangkan.(Red/Bersambung)
Lp : Ar (PRMGI)
