TAKALAR, SNIPERTUNTAS.COM – Sejumlah kepala desa di Kabupaten Takalar menyatakan kekecewaannya terhadap dana Bagi Hasil Pajak dan Retribusi Daerah (BHPRD) yang mereka terima. Pasalnya, jumlah dana yang dikucurkan untuk masing-masing desa dinilai tidak sesuai dengan harapan, sehingga menimbulkan kekhawatiran terkait pelaksanaan program pembangunan ddesa. (14/11/2024)
Banyak kepala desa yang sebelumnya mengandalkan dana BHPRD ini untuk mendukung pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat. Namun, ketika dana tersebut diterima, jumlahnya ternyata lebih kecil dari yang diharapkan. Hal ini dianggap berdampak langsung pada kelangsungan berbagai program yang sudah direncanakan.
Salah satu kepala desa yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa kekurangan dana ini memengaruhi perencanaan program di desanya. Menurutnya, dana BHPRD seharusnya disalurkan secara optimal agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan mempercepat pembangunan infrastruktur yang sangat dibutuhkan.
Sebagai bentuk kekecewaan, beberapa kepala desa berencana untuk meminta penjelasan lebih lanjut dari pihak terkait mengenai mekanisme perhitungan dana BHPRD yang mereka terima. Mereka berharap ada evaluasi dan transparansi dalam pembagian dana ini agar tidak terjadi ketidakpuasan di masa mendatang.
Pemerintah Kabupaten Takalar diharapkan dapat merespons keluhan ini dengan bijaksana dan segera memberikan klarifikasi serta solusi terbaik. Upaya ini penting untuk memastikan program-program desa tetap berjalan sesuai rencana dan kepercayaan kepala desa terhadap pemerintah daerah tetap terjaga,”Pungkasnya (*)