Sabtu, Juli 27, 2024

Lakukan Pungli Dan Intimidasi Kepada Pedagang Pantai Losari Kota Makassar, Ketua SRMI Bersama Kordinator Pedagang Akan DiLaporkan Ke APH

MAKASSAR, SniperTuntas.Com — Pemerintah Kota Makassar Provunsi Sulawesi Selatan melalui Kepala Kepala UPT Losari A.Nurul Salsabila Sultan Pawi S.IKom yang telah menata dan menertibkan para pedagang yang berada wilayah Anjungan Pantai Losari, kini terus menerus mendapatkan reaksi perlawanan dari Ketua Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI) Wahida Baharuddin Upa bersama Kordinator SRMI (pedagang) Yanti Rukmana Alias Mace merasa lahan pencarian uangnya terusik.

Diketahui bahwa Ketua Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI) Wahida Baharuddin Upa bersama Kordinator SRMI (pedagang) Yanti Rukmana Alias Mace, mencoba melawan pemerintah yang telah menertibkan para pedagang. Bahkan seakan tidak mau menerima terkait hal tersebut karena dianggap tidak sejalan dengan mata pencarian mereka dan dapat merugikan para pedagang padahal dari informasi salah satu pedagang menuturkan bahwa Kordinator SRMI (pedagang) melalui perintah Ketua SRMI meminta pembayaran tiap minggu ke semua pedagang di seputar Pantai losari sebesar Rp 5000 sampai Rp 10.000.

“Anehnya lagi ada Intimidasi atau pengancaman keseluruh kepedagang yang ada dipantai losari termasuk yang tidak ikut melakukan Aksi Demontrasi yang diselenggarakan didepan DPRD Kota Makassar melalui surat terbuka pada hari senin 30 Maret 2023 pukul 13.00-Selesai maka akan dikeluarkan menjual di pantai losari dan tidak boleh lagi menjual selamanya.” ucap salah satu pedagang pantai losari yang tidsk bisa disebutkan namanya saat di wawancarai oleh awak media.

Perlu diketahui dengan perlawanan Ketua Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI) Wahida Baharuddin Upa bersama Kordinator SRMI (pedagang) Yanti Rukmana Alias Mace terhadap pemerintah Kota Makassar dalam hal ini, Kepala Kepala UPT Losari A.Nurul Salsabila Sultan Pawi S.IKom sebagai penanggung jawab pariwisata khusunya Pantai Losari mengatakan bahwa ini sudah sangat meresahkan, oleh karena secepatnya kami akan melaporkan terkait Intimidasi dan pungli Kepada APH secepatnya terkait bukti-bukti yang kami miliki termasuk tidak punya wewenang untuk mengatur
para pedagang yang bukan tanah milik pribadi tapi tanah milik pemerintah yang seenaknya membuat aturan sendiri.,”tegas A.Nurul Salsabila Sultan Pawi S.IKom

Ditempat terpisah salah satu pengunjung ketika awak media melakukan wawancara tentang suasana Anjungan Pantai Losari saat ini mengatakan bahwa sekarang telah tertata dengan baik dan sudah sangat rapi termasuk tidak ada lagi pengamen, pedagang asogan, badut bahkan oisang Epe sudah tertata sehingga membuat kesan baik dimata para wisatawan yang datang berkunjung

“Kami bangga kepada pengelola pantai losari saat ini yang telah berhasil menjadikan Anjungan Pantai Losari lebih baik dan indah dengan penataan yang sempurna, untuk itu, berharap hal ini dapat berlangsung lama, siapa pun walikota kedepan dan pengelola UPT Losari bisa mempertahankan seperti saat ini,”tutupnya.

Lp ; ( ICL ) P R M G I

.

.

BERITA TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img

BERITA TERKINI

Recent Comments